Webinar MEWUJUDKAN GENERASI MUDA MANDIRI DAN BERKUALITAS MELALUI KULIAH KEWIRAUSAHAAN PEMUDA KEMENPORA

Judul                : “ MENUMBUHKAN JIWA ENTERPRENEURSHIP PADA PEMUDA DI ERA DIGITAL “

Pemateri           : M. Apud Kusaeri, Dipl.Rad,S.Pd,M.Si


RINGKASAN MATERI

Perubahan Paradigma :

Pencari kerja atau pencipta lapangan kerja ?

Apa penyebab pengangguran padahal sudah sajarna ?

1.       Ketidak sesuaian antara kebutuhan tenagga kerja dipasar dengan kopentensi sajarna

2.       Masih banyak sajarna yang idealis dalam memilih pekerjaan

Lalu apa yang harus dilakukan perguruan tinggi ?

1.       Perlu melakukan pemetaan dalam lapangan pekerjaan sehingga lulusannya sesuai dengan kebutuhan pasar

2.       Evaluasi program studi dan kurikulum untuk menghasilkan lulusan berkompetensi

Dengan faktanya dalam tingkat pengangguran sarjana meningkat dari 5,34% menjadi 6,22%

Didalam webinar tersebut dibahas juga tentang usaha apa untuk di era digital ? apa modal utaama nya dalam menjalankan usaha tersebut.

Dengan menggunakan mindset dan attitude seperti personality dan character, skill dengan management skill yang baik dan technical skill selain itu memiliki knowledge untuk produk dan business plan yang baik agar tidak terjadi kegagalan besar atau lebih bisa percaya diri.

Dari penjabaran diatas akan dijelaskan kembali betapa pentingnya poit mindset dan attitude tentang personality dan character seperti : berpikir positif, berani memulai, percaya diri, sikap kolaborasi, disiplin, jujur dan pantang menyarah.

Perlu diingat “ LARI DARI KENYATAAN ITU TIDAK ADA GARIS FINISHNYA”

JIKA INGIN JALAN CEPAT BERJALANLAH SENDIRIAN TETAPI JIKA INGIN JALAN JAUH MARI BERJALAN BERSAMA – SAMA.

Sebelum berbisnis hal yang paling utama adalah memiliki rencana bisnis yaitu knowledge (businness plan dan produk apa yang akan dipasarkan ) riset pasar adalah jalan utama untuk melihat peminat dalam produk yang kita akan jual belikan ke masyarakat. Dengan cara pengenalan di pasar yaitu menitipkan barang dari toko satu ke toko lainnya atau membuka lapak sendiri untuk memasarkan dan melihat reaksi si peminat di pasaran tersebut.

Tetapi di masa pandemi ini banyak usaha yang gulung tikar karna tertekan sulit dalam bertahan seperti (pertambangan, energi, perdangan, hotel, restaurant dan lain hal sebagainya) sehingga nasib usaha di tengah pandemi yang bertahan hanya beberapa seperti listrik, air bersih, pengangkutan, pertanian, perkebunan, perternakan dan gas atau kehutanan. Nasib untuk membuka usaha di tengah pandemi ini yang meningkat dipasaran : kesehatan karna sering dicari sehingga bisa menjadi peluang besar, retail online untuk lebih memudahkan karna kita semua dirumahkan semua jadi pembelian bisa melakukan online untuk memenuhi kebutuhan sehari hari, untuk makanan kita dapat membuka restauran atau kedai yang melayani pesan antar atau dengan aplikasi online. Tetapi ada sektor yang menurun seperti : busana, perwatan bayi dan ibu hamil, produk industri, automotiv, jasa properti. Mengapa menurun ? karna dari peminatannya yang kurang dari masa pandemi ini.

Tetapi kita dapat memanfaatkan produk yang sedang tumbuh secara signifikan : handsanitizer yang sangat dicari pada masa pandemi ini karna dipercaya dapat mencegah bakteri, sabun tangan cair selain handsani yang membuat cuci tangan lebih efektif sabun cuci tangan pun dicari di kalangan masyarakat. Begitu pula dengan tisu basah yang lebih efektif untuk dibawa bawa pergi.

Pekerjaan yang paling enak itu hobi yang datangkan income

Semisal kita hobi sekali untuk menggunakan sosial media kita, nah kita dapat membuat rencana usaha online semisal dari youtube, instagram, whatsapp, facebook dan lain hal sebagainya untuk mempromosikan barang yang akan kita pasarkan dengan cara bekerja di rumah saja dan bekerja dengan sesuai hobbi akan mendapatkan sebuah penghasilan. Maka dari itu kita generasi muda harus memiliki rasa berani untuk mengambil keputusan dan rencana apa yang akan kita jalani “ KALAU SUDAH MULAI ADA AJA JALANNYA!” tapi bukan karna dengan kata atau kalimat ini dengan seenaknya tetapi harus menjadikan sebuah motivasi dalam memulai berbisnis di usia muda dan dimasa pandemi.

 

Pemateri 2

Judul                : “ENTREPRENEURIAL MINDSET DAN MOTIVASI “

Pemateri           : Dr.Drs. Dihin Septyanto, Me, CIRR

Memiliki mindset adalah keaadaan dimana pikiran atau sikap yang sering tidak disadari, dalam wirausaha muda sifat utamanya keberanian, keutamaan, keteladanan, dalam mengambil resiko yang bersumber pada kemampuan sendiri, mampu mengelola sumber daya di sekitanya secara kreatif untuk menciptakan nilai tambah daya tarik masyarakat.

Mindset yang mendorong adanya sikap kewirausahaan sekaligus menjadi tantangan yaitu

1.       Pikiran disiplin dan pikiran untuk selalu komitmen

2.       Pikiran yang selalu positif optimis dan memiliki visi misi yang besar

3.       Pikiran untuk selalu mau belajar dan bergerak atau aksi

4.       Memiliki rasa tanggung jawab dan berani ambil resiko

5.       Pikiran yang selalu merasa bisa bekerja sama dengan tim

Untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan

1.       Kenali potensi diri

2.       Kenali lingkungan bisnis

3.       Bangun kerja sama atau jaringan

4.       Niat, jujur dan disiplin

5.       Menyukai tantangan

6.       Selalu optimis ketika membuat suatu rencana kerja

Upaya yang harus dilakukan

1.       Pemilihan topik bisnis dan target pasaran

2.       Memiliki tim yang handal sehingga dapat berkolaborasi dengan baik

3.       Memiliki potensi mitra yang dipilih

4.       Memiliki passion atau gairah dalam bidang tersebut

Upaya yang harus dilakukan

1.       Analisis pasar dan produk yang akan di jual sehingga memiliki nilai langka seperti memiliki keunikan dan tidak mudah ditiru

2.       Produk dan jasa yang dibuat mempunyai ketepatan solusi atau kratifitas

3.       Memiliki fitur maupun business model

4.       Pla atm yaitu amati, tiru dan modifikasi

Produk yang beradaptasi dengan new normal

1.       Amati perubahan

2.       Memanfaatkan marketplace yang optimal

3.       Bangun networking

4.       Rencanakan apa yang akan dijual sehingga tidak sembarangan jual barang atau produk

Ada tiga cara sederhana dalam membangun bisnis menjadi “ RESELLER, DROPSHIPPER, ATAU FRANCHISE”

Dalam sistem reseller itu membeli suatu produk dari supplayer atau distributor untuk kemudian dipasarkan kembali, untuk dropshipper itu bekerja sama dnegan seorang pemilik usaha yang akan memasarkan produk saja, dan untuk franchise itu hak khusus yang dimiliki oleh perseorangan atau badan usaha terhadap sistem bisnis dengan ciri khas usaha.

Upaya antisipasi menyeluruh

1.       Sebelum memulai usaha sebaiknya melakukan riset mengenai peluang – peluang yang ada

2.       Pilihan peluang bisnis sesuai dengan skill dan minat yang anda miliki jangan asal pasarkan

3.       Tentukan kunci sukses faktor bisnis sehingga memiliki keunikan dan tidak mudah ditiru oleh pihak lain.

4.       Sesuaikan modak dan resiko yang akan dipakai

5.       Kolaborasi dengan mitra lainnya untuk memperluas circle ppemasaran.

HADAPI SEMUA INI DENGAN SEMANGAT SEMUA AKAN ADA RINTANGAN TETAPI SEMUA AKAN BERLALU JIKA DIJALANKAN DENGAN IKHLAS KUNCINYA DENGAN SABAR DAN KONSISTEN.

 

 

 

 

 

 

BUKTI IKUT WEBINAR








 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS ANALISA SWOT - SABUN -

🍰 OREO DESSERT CAKE 🍰

DESSRET OREO –